Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Bagus pakai Aki Basah atau Aki Kering? Inilah perbedaan Awet dan Perawatan nya

Foto aripitstop.com
Accu yang biasa kita sebut aki merupakan komponen penting pada sebuah kendaraan dimana peran nya sangat vital. Aki bisa dikatakan jantung nya kendaraan karena dari sini lah sumber utama penggerak seluruh komponen mesin. Bayangkan jika kendaraan kita tak punya aki?

Aki dikenal 2 jenis yaitu aki basah dan aki kering dimana kedua nya punya fungsi yang sama hanya saja berbeda pada komponen dan teknis perawatan nya. Pada hakikatnya, Aki kering dan aki basah sama sama menggunakan air aki (elektroda) Namun, pada jenis aki kering, cairannya lebih padat.

Perbedaan Keawetan aki Kering dan Basah

Standarisasi awet nya aki itu 1,5 tahun hingga 2 tahun untuk aki kering. Sedangkan aki basah bisa lebih dari itu, namun aki basah harus rajin kontrol air aki. Awet nya aki ini sifat nya kondisional penggunaan nya. Aki basah mesti rajin cek tiap bulan agar tetap terjaga air nya tidak habis.

Secara umum awet atau tidak nya Aki ya bergantung dari cara kita, misal pemakaian AC, soundsystem dan Lampu harus dikontrol. Sedangkan Secara teknis awet nya aki ya pakai Aki basah, dengan catatan, volume airnya harus selalu dijaga.

Tapi jika Anda termasuk yang memiliki pekerjaan dengan tingkat kesibukan yang tinggi dan tidak punya waktu untuk merawat kendaraan, sebaiknya menggunakan aki kering karena aki jenis ini tidak perlu perawatan rutin. Tetapi ingat, aki kering rata-rata kalau sudah berumur 1,5 tahun atau 2 tahun harus diganti dengan yang baru.

Perbedaan Perawatan Aki Basah dan Kering

Perawatan pada aki kering bisa dikatakan hampir tidak ada (no maintenance) sehingga sangat simpel penggunaan nya. Tetapi aki kering jika sudah soak akan merepotkan kita karena harus dilakukan jamper dengan kendaraan lain. Biasanya jika terjadi ditengah jalan sudah pasti membuat kita repot.

Sedangkan perawatan pada Aki basah membutuhkan perawatan rutin, ya harus sering cek air aki. Cuma dalam hal ini meski agak rewel, aki basah sangat simpel karena untuk bepergian jauh kita cukup setok air aki saja, dan jika sewaktu-waktu ada Masalah kita tinggal mengisi cairan (elektroda) tanpa perlu repot jumper dengan kendaraan lain.

Perbedaan Fisik Aki kering dan Basah

Pada jenis aki kering, cairannya lebih padat dan bentuknya adalah gel. Sedangkan pada aki basah cairannya lebih encer, seperti air pada umumnya. Perbedaan lainnya, aki kering membutuhkan perawatan rutin, berbeda dengan aki kering yang sifatnya bebas perawatan atau bisa disebut juga dengan maintenance free.