Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

5 Resiko jual Beli motor Bekas yang Perlu di minimalisir

Pebisnis motor bekas yang sudah berpengalaman sudah pasti mengetahui kendala atau resiko yang sering dihadapi, karena dalam jual beli motor bekas jangan hanya fokus ngejar keuntungan saja. Dalam postingan ini otolebcom telah merangkum beberapa resiko yang akan dihadapi ketika anda terjun di bisnis jual beli motor bekas.

Resiko usaha jual beli motor bekas mesti dipahami terlebih dahulu terutama bagi anda yang akan menggeluti bisnis ini, agar kendala yang akan terjadi bisa antisipasi. Jual beli motor bekas bukanlah hal yang tabu karena di negara kita usaha ini sangat menggiurkan. Berikut 5 resiko jual beli motor bekas

Susah Menjual

Menjual motor bekas terkadang susah mendapatkan pembeli, sedangkan kita inginnya segera laku supaya bisa beli dan jual lagi. Resiko nya motor susah terjual karena kita berharap Keuntungan besar. Mestinya tidak perlu mematok untung besar, jika anda mengejar omset yang penting dapat 100 atau 200 rebu lumayan.
 

Sering Tertipu

Resiko jual beli motor bekas yang kedua yaitu kita sering ditipu seperti bagian dalam mesin sudah di bongkar atau diganti yang KW. Setidaknya kita harus faham tentang mesin motor agar ketika dijual harga motor tidak terlalu rendah dari pada modal. Kalau terlalu murah dari modal sudah pasti kita tekor.

Saingan Banyak

Meskipun usaha ini prospeknya bagus akan banyak sekali kita temui pesaing, dan ini hal yang wajar. Ada cara menyiasati nya, gunakan media sosial untuk memantau orang yang akan menjual motor, usahakan segera mungkin melakukan cek dan bayar. Jika kita santai kemungkinan unit yang akan kita beli keduluan orang lain.

Perputaran Uang Kadang Lambat

Seperti pada poin pertama, resiko jual beli motor bekas adalah uang tidak berputar karena menunggu unit motor terjual. Maka untuk mengatasi hal ini yaitu jangan terlalu tinggi menjual dengan alasan supaya untung besar. Sudah pasti perputaran akan lambat. Lebih baik untung sedikit tapi rutin. Itulah beberapa resiko usaha jual beli motor bekas yang di minimalisir.